Monday 31 January 2011

KONEKSI ANTAR PIKIRAN

Learning Resources Brain Anatomy Model Teknologi modern yang paling pesat saat ini adalah informasi teknologi, ilmu pengetahuan yang berbasiskan dengan fasilitas teknologi yang canngih. Sebut saja komputer, kita semua tahu akan hal ini, dan sudah menjadi kewajaran umum dan tidak aneh lagi. Didukung pula dengan terus pesatnya perkembangannya di bidang IT itu banyak sekali pekerjaan kita yang dapat diselesaikan dengan mudah.
Pada sisi lain, yang lebih menarik ialah internet. Laju perkembangan internet dari tahun ketahun sangat pesat sekali penggunanya. Dan internet ini pendukung utamanya ialah komputer atau PC. Soal internet terdapat provider
utama yang dijadikan pengontrol seluruh aktifitas internet di seluruh dunia mulai dari pekerjaan upload data, download, browsing, chatting dll. Kemajuan teknologi yang semakin canggih luar biasa ini (red-internet) terdapat hal yang bisa kita jadikan contoh persamaan dengan teknologi unik super canggih yang ada pada diri manusia. Ya, teknologi unik dan super canggih yang ada pada diri manusia. Selama ini rata-rata manusia melupakan (dan kebanyakan memang tidak mengetahui) fasilitas canggih yang super luar biasa ini pada dirinya sendiri dan umumnya mereka tidak pernah menggunakannya sama sekali bahkan ada pula yang tidak mempercainya. 
Otak pikiran adalah fasilitas teknologi unik super canggih yang ada pada diri setiap manusia. Setiap diri kita dilahirkan dengan memilikinya berikut dengan potensi-potensi besar yang ada di dalamnya. Persmaan komputer atau PC dengan otak kita adalah sama-sama memiliki sistem memori, dan cara kerja. Akan tetapi jangkauannya jauh milyardtan lebih hebat otak manusia dibandingkan dengan komputer bahkan dengan super komputer tercanggih di dunia sekalipun. Kondisi semacam ini dibuktikan dengan ukuran memory otak kita dengan komputer. Kita anggap saja, sekarang komputer dengan hard disk ukuran sebesar 24 GB dengan basis cor 2 dwo atau komputer lain yang lebih canggih seperti yang akhir-akhir ini jadi isu di Cina terdapat super komputer yang sangat canggih. Jika dibandingkan dengan memory otak kita adalah 1 dibanding 1 M. Coba anda perhatikan saja penemuan ilmiah mutakhir tentang memory otak manusia yaitu terdiri milyaran sel aktif (neuron) kurang lebih 30 – 100 ribu milyard. Dan kapasitas memorinya sebasar 30-70 TRILIUN GB. Serta kecepatannya perdetik sangatlah cepat dan belum ada super duper komputer yang paling habat dapat menandinginya.

Kemampuan komputer yang sangat hebat ini didukung pula dengan kemampuannya dapat dihubungkan dengan komputer lain memakai fasilitas line atau kabel data yang dapat menghubungkan data-data yang memungkinkan untuk dapat diaksesnya data dari komputer lain. Atau memakai jaringan internet, Kita semua tahu bahwa satu komputer bisa terhubung dengan komputer lain di seluruh dunia tanpa batas 24 jam. Kita bisa browsing, chatting, web camp, dll. Nah, sama halnya dengan komputer dan jelajah internet, otak pikiran manusia juga dapat melakukan hal sama yaitu terhubung dengan otak pikiran manusia yang lain di seluruh dunia tanpa batas 24 jam seumur hidup. Bahkan kecepatannya lebih bagus tidak pernah terhalang oleh apapun dan tidak pernah terputus dengan gangguan apapun juga. Dibandingkan dengan internet terkadang masih sering putus koneksi, gangguan jaringan, lemot, dsb. Sedangkan otak pikiran kita ketika sedang melakukan koneksi dengan pikiran orang lain di belahan dunia, browsing ke dunia bawah sadar dll, tidak pernah mengalami gangguan.
Kita bandingkan juga dengan telephone, HP, dan alat komunkasi informasi lain yang berbasis teknologi. Terkadang juga mengalami gangguan semacam itu pula. Salah satu contoh yang sangat signifikan adalah “telepati”. Anda pernah mendengar istilah ini?? Telepati merupakan ilmu kuno yang pada dasarnya menggunakan kemampuan ketajaman konsentrasi pikiran ke pikiran orang lain. Dalam bahasa kerennya disebut phisycal communication atau komunikasi jiwa. Kemampuan semacam ini biasanya sangat dikaitkan dengan mistik dan megic atau supranatural, tetapi setelah adanya penyelidikan di bidang otak manusia selama puluhan tahun maka kemampuan semacam ini hanyalah berkenaan dengan gelombang otak alfa teta yang disertai dengan gelombang informasi yang dibawanya untuk dikirimkan ke pikiran orang lain tanpa sepengetahuan dari pihak yang dikiriminya.

Telepati semacam ini dapat terjadi karena pikiran manusia memancarkan gelombang elektromagnetik yang sangat kuat jika disertai dengan daya konsentrasi yang bagus. Gelombang elegtromagnetik ini dipancarkan ke pikiran orang lain. Memang sifat pikiran manusia adalah mengirimkan sekaligus menerima informasi dari pihak lain. Jadi orang yang menjadi objek akan merasa mendapatkan informasi itu baik dengan sadar maupun tidak. 
Selanjutnya, seperti sudah disebutkan di atas, dalam otak manusia terdapat 30 miliar neuron atau  syaraf otak. Dan luar biasanya dalam setiap neuron terdapat kumpulan atom yang besar yang beroperasi seperti komputer yang dapat berhubungan satu sama lain melalui jaringan otak. Otak manusia beroperasi seperti komputer tetapi dalam skala yang jauh lebih dahsyat. 
Bandingkan dengan fakta berikut ini. Hampir semua komputer kantor saling terhubung dan mampu berkomunikasi dengan komputer lain di kota bahkan  negara lain hanya karena satu modem yang menghubungkan semua jaringan. Misalnya data-data bank yang besar dapat diakses dari komputer lain pada kantor bank yang sama di kota yang berbeda atau negara lain. Karena komputer-komputer tersebut saling terhubung. Dan hal ini terjadi karena adanya jaringan internet. 
Nah, pada saat-saat tertentu pikiran manusia juga memiliki keterhubungan dan kemampuan yang sama. Dengan kata lain pikiran manusia, seperti jaringan komputer, terhubung dengan pikiran manusia yang lain, dan keterhubungan itu  dapat dipicu atau diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung menyebut mysteri keterhubungan pikiran ini “universal conciousness” (kesadaran/pikiran  alam semesta) dan ahli biologi Rupert Sheldrake menyebutnya “morphogetic field” (medan morfogenetika) dan kita menyebutnya “super mind”.
Penemuan yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki “medan energy”  (energy field) yang khas. Pada tahun 1940  Harold Burr, seorang neuroatomist dari Yale University, mengadakan penelitian mengenai “medan energy” tersebut. Dan dia menemukan bahwa semua mahluk hidup memiliki “medan energy” bahkan medan energy tersebut sudah dapat dideteksi pada tahap embrio. 
Kesimpulannya adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahluk dengan mahkluk yang lain. Itulah sebabnya pada saat-saat tertentu akan terjadi kontak energy. Suatu penelitian di  di Jepang diadakan terhadap seratus ekor monyet di suatu pulau yang terpencil. Seekor monyet  yang dianggap paling pandai dari yang lain dipilih dan dilatih.  Monyet itu dilatih bagaimana mencuci kentang.  Setelah dicoba pada monyet-monyet lain ternyata mereka lebih cepat menguasai ‘keahlian’ itu karena satu ekor monyet tadi sudah terlebih memiliki ‘keahlian’ mencuci kentang
Dan satu hal yang lebih mengejutkan adalah beberapa bulan kemudian kelompok monyet lain  yang berada di pulau yang lain yang agak berjauhan, entah bagaimana, juga tahu bagaimana mencuci kentang seperti yang diajarkan pada kelompok monyet di pulau yang satu tadi. Sekali lagi hal ini membuktikan temuan “shared intelligence” (memiliki  pikiran/inteligen yang sama) di atas. Medan energy monyet tersebut tertransfer ke kelompok yang lain sehingga mereka juga memiliki pengetahuan yang sama. 
Pada manusia medan energy ini jauh lebih kuat, dan karena itu keterhubungan atau koneksi antar manusia itu jauh lebih kuat. Keterhubungan ini sering disebut dengan istilah ‘hubungan pikiran’ atau ‘hubungan batin’ (mental connection), dan hubungan ini akan lebih terasa oleh mereka yang memiliki hubungan darah seperi orang tua dan anak, adik  kakak, atau saudara. Itulah sebabnya jika sesuatu terjadi pada saudara kita, kita akan merasakan sesuatu  yang sering kita sebut “firasat”. Hal ini terjadi karena adanya ‘mental connection’ atau ‘hubungan batin’ tadi.
 Darimana dan mengapa ada perasaan seperti itu? Seperti dikatakan di atas, kita merasakan semua itu karena ada alam semesta yang menghubungkan melalui medan energi tadi, seperti ‘sinyal’ yang menghubungkan pikiran yang satu dengan yang lain.
Apabila kita mengetahui dengan adanya keterhubungan antara pikiran manusia dengan pikiran manusia lain, pasti akan timbul pertanyaan yang sulit dijawab. Kenapa ?kok bisa antar pikiran dapat saling terhubung???. Benar sekali, kita akan dihadapkan pada pertanyaan sepeti itu dan mengalami kebuntuan untuk mencari jawabannya. Akan tetapi, penelitian mengenai otak pikiran manusia selama kurang lebih 50 yang dilakukan oleh Jose Silva telah membuktikan adanya fakta luar biasa yang di luar dugaan ini, dan hasil penemuan ini disebut Law of Mind atau Hukum Pikiran.
Beberapa hukum pikiran yang ditemukan oleh Jose Silva, sekaligus yang mengguncang dunia di antaranya ialah : “Bahwa pikiran manusia saling terhubung dan saling mempengaruhi dan dapat mewujudkan keajaiban dalam hidup anda Hanya saja anda harus mengetahui RAHASIA bagaimana memanfaatkannya”. Penemuan dahsyat ini didasarkan dengan fakta-fakta ilmiah seputar pikiran berikut ini :[i]
1.       Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan dahsyat melebihi kemampuan super computer apapun di dunia ini.
2.       Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super komputer apapun di dunia.
3.       Pikiran manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psikology disebut UNIVERSAL CONCIOUSNESS (pikiran alam semesta) atau dalam bahasa biologi disebut MORPHOGENETIC FIELD  (medan morfogenetika).
4.       Pikiran manusia saling berinteraksi setiap saat tanpa disadari.
5.       Pikiran manusia pada saat tertentu menjelajah di alam semesta.
Berdasarkan fakta ilmiah ini kontak pikiran dapat terjadi seperti telepati dan komunikasi subjektif untuk mempengeruhi pikiran orang lain dari jarak jauh. Hanya dengan caranya sendiri yang unik dan rahasia untuk umum.

The Brain That Changes Itself: Stories of Personal Triumph from the Frontiers of Brain Science (James H. Silberman Books)  The BrainBrain Rules: 12 Principles for Surviving and Thriving at Work, Home, and School  Brain: The Complete Mind  NOVA: Secrets of the MindThe Mind and the Brain: Neuroplasticity and the Power of Mental Force

[i] Dr. Tertius Lantigimo, Panduan Mempengaruhi Pikiran Orang lain dengan subjective Communication, 2009, hal : 25 -35

Comments :

0 comments to “KONEKSI ANTAR PIKIRAN”

Post a Comment